Viral! Video TikTok 2 Remaja Lecehkan Palestina dengan Sebutan Babi, Warganet Buka Sayembara Tangkap Pelaku
Baru-baru ini, warganet di media sosial Instagram dihebohkan dengan sebuah video yang diduga melecehkan warga Palestina.
video yang diunggah ulang oleh akun Instagram @indonesian.army88 tersebut, terlihat dua orang remaja pria menyebutkan kata-kata yang tidak pantas terhadap warga Palestina yang saat ini sedang menderita.
Diketahui, remaja yang menggunakan masker mengucapkan “Palestina Babi”, sedangkan remaja yang satu lagi mengatakan “mari kita bantai”.
Mereka, berdua diketahui mengucapkan kata-kata tidak pantas tersebut sambil berjoget yang diduga sedang membuat video TikTok.
Akun @indonesian.army88 kemudian membuat sayembara untuk menangkap kedua remaja tersebut.
“DI CARI!! BAGI YANG KENAL, SILAHKAN DM ,SHARELOK PCC MARI KITA SELESAIKAN TANPA MATERAI,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari unggahan akun Instagram @indonesian.88army, Sabtu, 15 Mei 2021.
Akun @indonesian.army kemudian menyayangkan sikap kedua remaja tersebut yang malah melecehkan warga Palestina di saat mereka sedang kesulitan.
Tidak bisa membantu setidaknya jangan menjelekkan. Penasaran yg belakang pakai* dogtag macam anggota aja kau cill,” katanya.
Unggahan akun @indonesian.army88 tersebut sontak dibanjiri oleh berbagai komentar dari para warganet yang juga mengecam aksi kedua remaja tersebut.
Hari ini udh 2 liat video tiktok kayaq gini dgn beda pelaku.. Mungkin krn mikirnya bakal beres dgn modal materai 10rb dan video permintaan maaf. Yg penting beken aja dulu,” tulis akun @aam***.
“Tangkap langsung ...masukin karung jngn lupa dlm karung kasih tawon endas ....,” tulis akun @ekayan***.
“Nah siap siap,kalian akan naik mobill bentar lagii,dan dapat hadiah juga tuh,” tulis akun @naldo***.
Sejak awal, Indonesia bersikap sangat bermusuhan terhadap Israel dan menolak menjalin hubungan dengan Israel.
Sumber : Pikiranrakyat
0 Response to "Viral! Video TikTok 2 Remaja Lecehkan Palestina dengan Sebutan Babi, Warganet Buka Sayembara Tangkap Pelaku"
Post a Comment