Pilih Bela Rakyat Palestina, Mantan Tentara Israel: Komandan Saya Adalah Penjahat Perang!
Menyesali pilihannya jadi tentara Israel, seorang mantan pilot tentara zionis bersaksi betapa kejamnya penindasan negeri Yahudi kepada rakyat palestina.
Yonatan Shapira, adalah mantan pilot Angkatan Udara tentara Israel yang kini berbalik membela rakyat Palestina setelah melihat sendiri kekejaman yang dilakukan oleh pasukannya.
Dilansir Zonajakarta.com dari Anadolu Agency, Yonatan Shapira menceritakan awal mula dirinya bergabung dengan tentara Israel, hingga dirinya merasa iba dengan rakyat Palestina.
"Sebagai seorang anak di Israel, Anda dibesarkan dalam pendidikan militeristik Zionis yang sangat kuat.
Anda hampir tidak tahu apa-apa tentang Palestina, Anda tidak tahu tentang Nakba 1948, Anda tidak tahu tentang penindasan yang sedang berlangsung," ujar Yonatan Shapira menegaskan.
"Mereka dikirim untuk melempar rudal dan bom di pusat kota Palestina.
Pada titik tertentu, saya menyadari bahwa ini adalah tindakan terorisme," katanya, merujuk pada pilot di skuadron lain yang terlibat dalam pembunuhan massal warga sipil Palestina.
Mengulangi "kejahatan perang" oleh kebijakan Israel terhadap Palestina, Yonatan Shapira menyebutkan bahwa ini adalah pesan bahwa dia, bersama dengan teman-temannya yang mengundurkan diri dari militer, ingin memberi tahu orang-orang Israel, pemerintah, perdana menteri, dan yang lainnya di dunia.
"... pendudukan ini adalah tindak kriminal yang sedang berlangsung dan kejahatan perang, dan kami tidak ingin terus mengambil bagian dalam kejahatan perang ini," tambahnya.
Menekankan bahwa tujuannya adalah untuk melindungi orang-orang saat bergabung dengan tentara, mantan tentara Israel tersebut mengatakan bahwa jika dia ingin melindungi orang-orang, dia harus berada di sisi lain, di samping Palestina, daripada menjadi bagian dari tentara Israel.
"Ini adalah proses psikologis dan sangat sulit tetapi begitu Anda menyadari bahwa Anda adalah bagian dari organisasi teroris, Anda memahami bahwa Anda harus mengatakan tidak, Anda harus mengambil konsekuensi," Shapira menekankan.
"Saya dipecat dari semua perusahaan tempat saya bekerja di Israel dan itu juga sulit bagi saya, karena saya mendukung perjuangan Palestina dan karena saya memberikan ceramah di seluruh dunia karena saya adalah bagian dari Gerakan Boikot, Divestasi dan Sanksi (BDS).
karena saya mengatakan bahwa Israel adalah negara apartheid karena saya mengatakan bahwa pemerintah dan komandan saya adalah penjahat perang," lanjut Yonatan Shapira menggarisbawahi.
Sumber : pikiran-rakyat.com
0 Response to "Pilih Bela Rakyat Palestina, Mantan Tentara Israel: Komandan Saya Adalah Penjahat Perang!"
Post a Comment